Ad 468 X 60

Jumat, 26 Juli 2013

Widgets

Andai Hari ini Aku Mati

Perlahan ...
Tubuhku di tutupi tanah
Perlahan ...
Semua Pergi meninggalkanku 

Masih terdengar jelas langkah-langkah terakhir mereka
Aku kini sendirian 
Ditempat gelap yang tak pernah terbayang
Sendiri ...



Dan aku tengah menunggu nya 
Yakni Malaikat alam kubur
Belahan hati , belahan jiwa
Seolah mereka tak perduli akan diriku

Orang tua . Kerabat , 
Kawan dekat , sahabat , 
Mereka semua tak perduli akan diriku
Aku sendirian kini
Aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka

Sanak keluargaku 
Ku lihat , merekapun pergi 
Dengan tetap menangisi aku 
Dan meninggalkanku disini
Sepi , aku tak berdaya di himpitan tanah menunggu hisab 

Aku sendiri 
Menyesal sudah tak mungkin
Taubat sudah tak lagi di anggap
Dan maaf pun sudah tak lagi di dengar
Yang ada di hadapanku hanya dosa-dosaku

Ya Allah ....
Ya Rabbi ...
Ya Malik ....

Andai Engkau aku beri satu hari lagi kesempatan
Jika Engkau pinjamkan lagi beberapa hari milik-Mu
Untuk aku perbaiki diriku , memohon taubat kepada-Mu
Berbuat amal tiada henti dan lelah untuk-Mu , 
Aku ingin bersimpuh memohon maaf kepada mereka

Ya Allah ...
Andai Engkau aku beri satu hari lagi kesempatan
Aku pun ingin memeluk mereka
Mereka yang selama ini merasakan ke zalimanku
Yang selama ini sengsara karena aku , tersakiti karena ku
Aku akan kembalikan jika ada harta kotor yang telah aku kumpulkan
Yang bahkan telah ku makan olehku ..

Ya Allah 
Andai Engkau aku beri satu hari lagi kesempatan 
Aku ingin mencintai orang tuaku 
Teringat kata-kata kasar ku yang selalu aku ucapkan ke mereka
Teramat bodohnya aku yang menyia-nyiakan mereka 
Ya Allah beri aku satu hari lagi untuk mereka ....

Ya Allah 
Beri izin lagi aku 1 hari 
Untuk dapat berkumpul dengan keluargaku
Istri dan anak-anaku tercinta ..
Menyenangkan saudara-saudara ku 
Yang selama ini aku selalu berlaku angkuh dan dingin terhadap mereka

Ya Allah ...
Ya Rahman
 
Aku sungguh ingin bersujud
Di hadapan-Mulebih lama lagi 
Begitu menyesal diri ini 
Kesenangan yang pernah ku raih dulu 
Sungguh di hari ini tiada artinya bagi diriku
Sama sekali ....

Aku menyesal 
Mengapa ku sia-siakan waktu hidup yang hanya sekali itu ?
Andai aku kuasa memutar ulang waktu itu 
Ku ingin menata hidupku lebih baik
Menggapai Ridho-Mu dan kasih Sayang-Mu
Tapi aku tahu , Itu semua tidak mungkin ....

Ya Allah ...
Ya Rahman ...
Ya Rahiim ...

Engkau yang menguasai diriku saat ini
Aku hanya berharap 
Berikanlah Taufik dan Hidayah kepada anak-anaku
Agar kelak ia menolong dan mendo'akan ku
Karena itu yang kini menjadi asa -ku ...

Aku pasrah dengan keadaan diriku
Sungguh kini aku sadar 
Penyesalan selalu berada di akhir ...
Dan air mata mengiringinya ...


-----------------------------------

karawang , 25 Juli 2013
by : Irvan Mulya
 

 
 
 

 

BAGIKAN KE   

  • Facebook
  • Twitter
  • Myspace
  • Google Buzz
  • Reddit
  • Stumnleupon
  • Delicious
  • Digg
  • Technorati
Hak Cipta:© Copyright 2014 - Puisi Terbaik Islami
Puisi Islami Terbaik pembangun jiwa , penggugah hati . Puisi Pilihan yang bisa menjadikan Anda untuk terpacu mengamalkan kebaikan Read More →

0 comments: